Bengkel Las merupakan suatu ruangan khusus yang digunakan untuk kegiatan pengelasan berbagai jenis logam. Sedangkan pengertian pengelasan adalah suatu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. Pengelasan juga biasa disebut dengan welding.
Keterampilan sangatlah dibutuhkan bagi para taruna yang melakukan kegiatan praktek di bengkel las agar para taruna bisa melaukan praktek pengelasan dengan hasil bagus dan rapi. Pengelasan juga harus didampingi oleh guru, karena kita tidak bisa sembarangan dalam melakukannya. Dibutuhkan seorang quality control untuk melakukan inspeksi pada pengelasan, agar dapat memastikan bahwa logam yang telah di las benar-benar kokoh dan kuat.
Bengkel las dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Pada bengkel las jenis ini, sumber yang digunakan yaitu listrik. Listrik yang dihasilkan bisa didapat langsung dari PLN maupun diesel generator. Penggunaan diesel generator sudah mulai ditinggalkan karena berat dan bentuknya yang besar sehingga membuatnya susah dibawa kemana-mana. Pada umumnya las listrik digunakan untuk mengelas pada besi batangan maupun plat yang agak tebal.
Pada bengkel las jenis ini, sumber yang digunakan adalah gas. Pada umumnya las karbit digunakan untuk melumerkan maupun membengkokkan besi, karena jenis las ini selalu mengeluarkan api bertekanan. Las karbit juga biasa digunakan untuk mengelas bodi mobil yang mempunya plat tipis.