Kegiatan Pecinta Alam adalah aktivitas dari sekelompok orang dalam menikmati alam sekitar dan biasanya diwujudkan dengan mendaki gunung. Banyak yang memandang sebelah mata dengan kegiatan ini. Karena sebagian orang menganggap kegiatan pecinta alam ini hanya buang – buangg energi semata dan kegiatan hura – hura. Padahal jika disikapi dengan baik, kegiatan pecinta alam ini merupakan salah satu aktivitas yang punya banyak manfaat bagi pengembangan diri manusia. Bagaimana tidak, baru masuk aja biasanya sudah dikerjain oleh para senior. Beragam tugas aneh dan nyeleneh juga harus dilakukan sebelum resmi diakui menjadi anggota pecinta alam.
Mempertebal Iman
Tak sedikit dari para pendaki yang ketika mereka sampai kepuncak, lisannya berulang kali mengucapkan Tuhan dengan spontan. Mereka menyadari betapa indah dan besarnya alam ini. Namun yang membuat jiwa mereka tergetar adalah betapa hebatnya Dzat yang sudah menciptakan alam yang sedemikian dahsyatnya ini.
Membangun Kesadaran
Membangun kesadaran yang dalam terhadap hubungan Tuhan – Alam – Manusia
Membangun pemahaman yang kokoh terhadap konsepsi Alam dan Manusia
Membangun kesadaran terhadap fungsi dan kedudukan sebagai Manusia.
Bisa Mengenali Diri Sendiri
Kamu bisa berdiam sejenak sambil mengamati sekitarmu. Semilir angin pantai, sejuk hijaunya pepohonan, dan gemericik air sungai mampu membawa suasana yang menyenangkan. Kamu akan bisa merasakan rasa syukur yang sebenarnya atas ciptaan tuhan tersebut.
Intopeksi Diri
Mendaki gunung biasanya bisa dijadikan media dalam mengevaluasi diri. Gimana caranya? Dalam kegiatan pendakian, biasanya kita menjumpai banyak problem yang jarang ditemui dalam kehidupan normal sehari – hari. Dengan medan terjal, bekal yang terbatas, keletihan yang amat sangat, semua itu membuat seseorang akan keluar sifat alaminya.
Melahirkan Sifat Cinta Terhadap Alam
Kamu kemudian merasa terpanggil untuk menjaga alam, minimal tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon sembarangan, dan lain sebagainya.
Melatih Untuk Bermotivasi Tinggi
Mendaki gunung banyak mempunyai tantangan. Tak jarang para pendaki akan memutuskan untuk berhenti ditengah jalan. Ia menyerah ketika merasakan lelah dan kesulitan yang sangat. Nah, pada moment inilah pendaki dilatih untuk tegar dan pantang menyerah. Karena ia ingin meraih mimpinya, yakni sampai kepuncak. Ia akan menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah pada masalah. Karena ia mempunyai mimpi untuk meraih puncak kesuksesan.
Melatih Hidup Mandiri
Kamu akan merasakan rasanya berada di tempat yang jauh dari keluarga dan orang tua. Kamu akan benar-benar hidup sendiri didalamnya. Kamu harus bertahan hidup tinggal di alam bebas, hutan, gunung dan lain sebagainya.
Mengasah Manajemen Diri
Perlu kamu tau kalau kegiatan mendaki gunung bukanlah aktivitas yang serta – merta dapat langsung kamu lakukan. Saat sarapan kamu terpikir untuk mendaki sebuah gunung, dan siangnya langsung berangkat. Kamu harus bisa mengatur waktu dengan baik, terutama saat berada di alam bebas.
Melatih Ketanggapan dalam Membuat Keputusan
Tidak jarang dalam kegiatan pencinta alam ini (mendaki gunung) kita megalami tersesat ditengah rimba. Rasa panik, bingung dan khawatir campur aduk menjadi satu. Ini merupakan hal yang wajar kita rasakan apabila tersesat dan tidak menemukan jalan pulang, apalagi bisa – bisa nyawa menjadi taruhannya. Para pendaki biasanya harus cepat tanggap dan dituntut cepat dalam mengambil keputusan. Tentunya dengan mempertimbangkan resiko yang akan dihadapi.
Menumbuhkan Sikap Positif
Kamu sudah dilatih untuk bersikap tanggung jawab, konsisten, dan kooperatif. Ini akan menumbuhkan sikap positif dalam dirimu. Sikap ini akan berguna saat kamu terjun ke masyarakat nanti.
Punya Daya Cipta Yang Kuat
Kamu akan memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan, atau membuat sesuatu yang beda. Itulah makna kreatif, yang juga dapat dilatih dengan berkegiatan di alam bebas. Contohnya, kamu bisa menggunakan daun pisang untuk alas makan, ataupun kamu dapat membuat alas empuk dari rerumputan untuk alas tidur.
Melatih kedisiplinan
Biasanya para pecinta alam mempunyai target untuk sampai puncak pada saat mendekati terbitnya matahari. Karena menatap matahari dari puncak gunung adalah sebuah kenikmatan tersendiri bagi seorang pendaki. Dan itu menyebabkan mereka dituntut agar pandai dalam mengatur waktu, kapan mereka berangkat, kapan dan dimana dan berapa lama mereka istirahat, bagaimana agar bekal yang mereka bawa cukup hingga sampai puncak dan lain sebaginya.
Melatih Diri Untuk Terbiasa Dengan Bahaya Yang Mengancam
Bahaya yang mengancam, seperti hujan, dingin, dan track yang berat, akan sering dialami kamu yang berkecimpung dalam Mapala.
Melatih Dirimu Bersikap Siaga
Kondisi alam yang tidak terprediksi, semisal langit yang cerah tiba – tiba hujan, tentu menuntut penanganan. Hal inilah yang melatih kesigapan. Sigap mengandung makna tangkas, cepat, dan kuat.
Menyalurkan Hobi
Kamu dapat mensinergikan hobi dengan kegiatan bertualang. Contoh, sambil melakukan perjalanan kamu melatih minat fotografi, menulis ( puisi, pengalaman, cerpen ), atau melukis.
Menjadikan Tubuhmu Sehat dan Kuat.
Bersama dengan alam, kamu akan diajak mengenalan fisik diri sendiri membawa kamu kepada pola hidup yang lebih sehat. Karena merasa kurang atau ingin menambah kemampuan, kamu akan terdorong untuk melatih tubuh.